Roberto De Zerbi, sangat kecewa terhadap performas timnya

Bola.co.id - Pada pertandingan terbaru antara Olympique Marseille (OM) dan Paris Saint-Germain (PSG), OM menghadapi kesulitan besar. Dalam...

Bola.co.id - Pada pertandingan terbaru antara Olympique Marseille (OM) dan Paris Saint-Germain (PSG), OM menghadapi kesulitan besar. Dalam pertarungan yang berlangsung di lapangan hijau, tim dari Marseille tidak hanya didominasi oleh lawannya tapi juga harus bermain dengan sepuluh orang setelah Amine Harit mendapatkan kartu merah di menit ke-20. Ini menambah kerumitan bagi OM yang akhirnya kalah telak dengan skor 0-3 dari PSG, rival abadi mereka.

Di akhir pertandingan, pelatih OM, Roberto De Zerbi, tidak menyembunyikan kekecewaannya terhadap performa timnya. Melalui wawancara dengan DAZN, De Zerbi secara terbuka mengkritik timnya. "Kami kebobolan dua gol yang tidak seharusnya terjadi karena kesalahan yang tidak perlu. Sejak awal, meski masih imbang 11 lawan 11, kami sudah tidak menunjukkan keseimbangan yang tepat," ujarnya.

De Zerbi terus melontarkan kritik keras, "Kami terlalu banyak mendapatkan kartu merah. Saya tidak peduli apakah keputusan wasit itu adil atau tidak, yang jelas kami tidak bisa terus menerus melakukan hal yang sama seperti saat kami bermain melawan Lyon. Tim ini harus bisa bermain dengan lebih berani. Ini yang seharusnya menjadi ciri khas tim saya."

Menurut De Zerbi, ketidakberanian bermain menjadi masalah utama. "Anda harus bermain dengan penuh keberanian, dan itulah mengapa ini menjadi lebih sulit. Kami harus terus bekerja keras dan melakukan lebih banyak lagi. Kami perlu memiliki lebih banyak karakter dan bermain lebih baik lagi. Saat ini, kami belum tahu bagaimana caranya bersaing," tambahnya.

De Zerbi menekankan pentingnya keberanian dalam setiap lini. "Kami sudah bersiap dengan baik dan seharusnya bisa bermain lebih berani. Jika kami tidak bermain dengan berani, maka kami tidak layak mengenakan jersey ini," kata De Zerbi, menunjukkan betapa pentingnya mental bermain yang tangguh bagi timnya.

Pertandingan tersebut jelas merupakan refleksi dari perjalanan yang masih harus ditempuh oleh OM untuk bisa tampil kompetitif di kancah yang lebih tinggi. De Zerbi menutup dengan pesan bahwa timnya harus terus bekerja keras dan menunjukkan peningkatan yang signifikan jika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan. Kesimpulan yang diambil dari kritik pedas ini adalah sebuah panggilan bagi semua pemain untuk mengintrospeksi dan membangun kembali kekuatan tim dengan fondasi yang lebih kuat.