Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Federasi Sepak Bola Asia (AFC) mendapat kritik keras

Bola.co.id - Federasi Sepak Bola Asia (AFC) mendapat kritik keras atas keputusannya untuk memindahkan sejumlah pertandingan dari Iran, yan...


Bola.co.id
- Federasi Sepak Bola Asia (AFC) mendapat kritik keras atas keputusannya untuk memindahkan sejumlah pertandingan dari Iran, yang dianggap sebagai perlakuan tidak adil. Keputusan ini muncul setelah situasi keamanan di Iran dianggap memburuk, menyusul penarikan klub India, Mohun Bagan Super Giants, dari kompetisi AFC karena menolak bermain di negara tersebut.

Mohun Bagan, yang berbasis di Kolkata, sebelumnya telah meminta badan pengatur sepak bola Asia untuk menjadwal ulang pertandingan mereka di AFC Champions League Two—kompetisi tingkat kedua negara—melawan Traktor pada 2 Oktober, yang sedianya akan dilaksanakan di kota Tabriz, Iran. Lima hari kemudian, AFC menyatakan bahwa klub India tersebut "dianggap telah mundur" dari turnamen karena penolakan mereka untuk bermain di Iran.

Pertandingan kandang Traktor melawan klub Tajikistan, Ravshan, yang dijadwalkan pada 23 Oktober, telah diubah menjadi pertandingan 'tandang' bagi klub Iran tersebut. Sementara itu, pertandingan Al Nassr dalam AFC Champions League Elite melawan Esteghlal yang berbasis di Tehran, telah dipindahkan ke venue netral di Dubai—tempat Iran bermain melawan Qatar dalam kualifikasi Piala Dunia pekan lalu.

AFC menyatakan, setelah "konsultasi dengan FIFA dan pemangku kepentingan terkait" bahwa "situasi keamanan yang berlaku" di Iran adalah alasan di balik keputusan untuk memindahkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia ke Dubai.

Mohun Bagan, sebagai satu-satunya wakil India di antara 56 klub dalam dua kompetisi klub AFC teratas, kini tidak akan lagi berpartisipasi di grup mereka bersama Traktor, Ravshan, dan Al Wakrah dari Qatar.

Dalam sebuah pernyataan awal bulan ini, AFC mengatakan bahwa Mohun Bagan "dianggap telah mundur" dari turnamen "setelah klub gagal melapor ke Tabriz melawan Traktor." Pernyataan tersebut menambahkan: "Akibatnya, semua pertandingan yang dimainkan oleh Mohun Bagan SG dibatalkan dan dianggap tidak berlaku sesuai dengan Artikel 5.6 dari peraturan kompetisi."

Mohun Bagan kini menyatakan bahwa ini merupakan "perlakuan tidak adil" terhadap klub mereka, yang mereka percaya telah diperlakukan secara tidak adil.

Dalam sebuah pernyataan kepada Associated Press, klub Kolkata tersebut mengatakan: "AFC memang telah mengakui volatilitas situasi di Iran dan sebagai akibatnya, telah menjadwal ulang atau memindahkan venue untuk beberapa pertandingan." Mereka menambahkan bahwa ini merupakan "perlakuan tidak adil" karena AFC "gagal menerapkan standar yang sama" kepada Mohun Bagan.



Tidak ada komentar

Latest Articles