Turnamen Piala Afrika 2022 Dibayangi Konflik Kelompok Separatis dan Wabah Omicron bola.co.id - Kelompok separatis militan mengatakan mereka ...
 |
| Turnamen Piala Afrika 2022 Dibayangi Konflik Kelompok Separatis dan Wabah Omicron |
bola.co.id - Kelompok separatis militan mengatakan
mereka akan mengacaukan turnamen Piala Afrika 2022 dengan melakukan sejumlah konflik
di venue pertandingan.
Sebelumnya, iring-iringan kendaraan lapis baja
terlihat berpatroli di berbagai jalan kota Limbe, bagian barat daya Kamerun
tempat diselenggarakannya pertandingan Piala Afrika.
Kamerun menyiapkan enam kota sebagai venue
Piala Afrika, termasuk Limbe yang menjadi salah satu pecahnya perang dari
kelompok bersenjata pada tahun 2017.
Konflik yang dimulai oleh kelompok separatis itu menginginkan pembentukan negara baru yang bernama Ambazonia. Hingga
saat ini, konflik tersebut telah memakan 3.000 korban jiwa dan 1 juta orang
pengungsi.
"Yang saya takutkan adalah fenomena ledakan
bom yang baru-baru ini terjadi di bagian lain, itu bisa menjadi fenomena
menegangkan selama Piala Afrika berlangsung,” kata salah seorang wartawan
Honore Kuma yang dikutip dari Reuters.
Konflik yang disebabkan oleh kelompok
separatis bukan salah satunya masalah yang timbul di turnamen Piala Afrika
2022. Wabah COVID-19 varian baru Omicron juga menjadi masalah yang perlu
mendapat perhatian ekstra.
Penyebaran varian Omicron akhir-akhir ini
menjadi berita utama di berbagai belahan dunia. Bahkan varian ini juga
menyebabkan sejumlah pertandingan sepakbola di kompetisi tertinggi Eropa
mengalami penundaan akibat penyebarannya yang tergolong cepat.
Panitia penyelenggara Piala Afrika telah
memastikan bahwa turnamen ini akan berjalan aman dengan menempatkan polisi
bersenjata dan tentara serta membuat pos-pos pemeriksaan di sejumlah titik
sekitar venue pertandingan.
“Piala Afrika akan berlangsung dalam
kondisi yang sangat baik. Tidak ada alasan untuk khawatir,” kata Emmanuel
Ledoux Engamba, pejabat senior wilayah Fako, Kamerun.
Sumber: Reuters, Antara
Tags: Piala Afrika 2022, Piala Dunia 2022,Piala Asia, Kelompok Separatis
Tidak ada komentar