BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung dihadapkan dengan jadwal pertandingan super-padat. Ada dua laga yang harus dilakoni klub berjulukan Mau...
BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung dihadapkan dengan jadwal pertandingan super-padat. Ada dua laga yang harus dilakoni klub berjulukan Maung Bandung itu hanya dalam tempo empat hari. Persib dijadwalkan bertemu Bali United pada pekan ke-11 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (26/7/2019). Setelah itu, Persib langsung bertolak ke Malang untuk menghadapi Arema FC pada laga tunda pekan keempat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (30/7/2019).
"Kami tidak bisa berbuat apa pun dan hanya bisa memastikan bahwa pemain cepat melakukan recovery sambil melakukan perjalanan," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (24/7/2019) WIB. Pelatih asal Belanda itu mengatakan, tidak ada solusi yang lebih baik selain memanfaatkan waktu recovery sebaik mungkin saat menghadapi kompetisi dengan jadwal sangat padat. "Karena mereka harus bisa cepat melakukan pemulihan (stamina), kami harus melakukan yang terbaik untuk memastikan semua rencana berjalan dengan baik," kata Robert. Lebih lanjut, Robert menuturkan masalah lain yang dihadapi Persib selain jadwal padat, yaitu perjalanan panjang yang harus ditempuh Persib menuju bandara ketika harus menjalani laga tandang.
Menghadapi Arema, tim Persib akan bertolak ke Malang dengan menggunakan pesawat. Persib tidak bisa berangkat dari Bandara Husein Sastranegara karena penerbangan menuju Surabaya dialihkan ke Bandara Kertajati di Majalengka. Mau tidak mau, para pemain harus menempuh perjalanan darat selama tiga jam untuk mencapai bandara sebelum melanjutkan perjalanan udara selama satu jam dengan pesawat. "Karena ada masalah sekarang pemain harus melakukan perjalanan darat dulu dari Bandung (sebelum naik pesawat)," katanya.
"Lalu, ada waktu selama sekitar 3 jam di bandara untuk check in, total 6 jam ditambah perjalanan di udara 1 jam," kata Robert.
Menurut dia, situasi tersebut sangat tidak ideal bagi Persib. Sebab, Supardi Nasir dkk harus menghabiskan banyak waktu di perjalanan. Jelas, itu akan sangat menguras stamina. "Itu memang menyulitkan untuk atlet. Tidak bagus untuk proses recovery atlet," katanya. "Kami harus bisa mengatasi itu dengan membuat rencana secara hati-hati," ucapnya.
Memasuki Juli 2019, Persib memang dihadapkan pada jadwal pertandingan padat. Total ada enam pertandingan yang dilakoni Maung Bandung pada Juli 2019 ini. Sebelumnya, Persib sudah berhadapan dengan Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Kalteng Putra FC, PSIS Semarang. Kemudian, menyusul dua laga lainnya menghadapi Bali United dan Arema FC. Bila dirata-ratakan, Persib harus memain dua pertandingan pada setiap pekannya.
"Kami tidak bisa berbuat apa pun dan hanya bisa memastikan bahwa pemain cepat melakukan recovery sambil melakukan perjalanan," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (24/7/2019) WIB. Pelatih asal Belanda itu mengatakan, tidak ada solusi yang lebih baik selain memanfaatkan waktu recovery sebaik mungkin saat menghadapi kompetisi dengan jadwal sangat padat. "Karena mereka harus bisa cepat melakukan pemulihan (stamina), kami harus melakukan yang terbaik untuk memastikan semua rencana berjalan dengan baik," kata Robert. Lebih lanjut, Robert menuturkan masalah lain yang dihadapi Persib selain jadwal padat, yaitu perjalanan panjang yang harus ditempuh Persib menuju bandara ketika harus menjalani laga tandang.
Menghadapi Arema, tim Persib akan bertolak ke Malang dengan menggunakan pesawat. Persib tidak bisa berangkat dari Bandara Husein Sastranegara karena penerbangan menuju Surabaya dialihkan ke Bandara Kertajati di Majalengka. Mau tidak mau, para pemain harus menempuh perjalanan darat selama tiga jam untuk mencapai bandara sebelum melanjutkan perjalanan udara selama satu jam dengan pesawat. "Karena ada masalah sekarang pemain harus melakukan perjalanan darat dulu dari Bandung (sebelum naik pesawat)," katanya.
"Lalu, ada waktu selama sekitar 3 jam di bandara untuk check in, total 6 jam ditambah perjalanan di udara 1 jam," kata Robert.
Menurut dia, situasi tersebut sangat tidak ideal bagi Persib. Sebab, Supardi Nasir dkk harus menghabiskan banyak waktu di perjalanan. Jelas, itu akan sangat menguras stamina. "Itu memang menyulitkan untuk atlet. Tidak bagus untuk proses recovery atlet," katanya. "Kami harus bisa mengatasi itu dengan membuat rencana secara hati-hati," ucapnya.
Memasuki Juli 2019, Persib memang dihadapkan pada jadwal pertandingan padat. Total ada enam pertandingan yang dilakoni Maung Bandung pada Juli 2019 ini. Sebelumnya, Persib sudah berhadapan dengan Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Kalteng Putra FC, PSIS Semarang. Kemudian, menyusul dua laga lainnya menghadapi Bali United dan Arema FC. Bila dirata-ratakan, Persib harus memain dua pertandingan pada setiap pekannya.
Tidak ada komentar